Switch
Switch adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memecah jaringan dari satu server menjadi beberapa client dalam jaringan local. Biasanya port yang tersedia pada switch kelipatan 4,8,16,32 dan seterusnya.
Fungsi utama switch yang membedakan dari hub adalah
kemampuannya yang lebih pintar dalam membatasi dan mengatur besarnya paket data
yang ditransmisikan pada setiap client yang terhubung. Jadi bisa diatur
kecepatan internet setiap pengguna.
Fungsi lain dari switch seperti:
- Menerima sinyal dan data dari komputer serta server
- Mentransmisikan data dari server menuju client dan juga sebaliknya.
- Memperkuat sinyal yang ditransmisikan melalui server kepada client sehingga kecepatannya masih sama.
- Bisa mengatur dan membatasi paket data yang ditransmisikan kepada setiap user.
- Bisa jadi repeater jaringan
- Menjadi central connection point jaringan
- Sebagai splitter dalam jaringan
Hub
Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi jaringan dalam satu server. Biasanya hub banyak digunakan pada jaringan LAN.
Bedanya dengan switch adalah pada kemampuan mengatur
clientnya, hub hanya bisa membagi jaringan tanpa bisa mengatur dan membatasi
paket data yang terkirim, jadi pembagiannya tidak bisa adil antara satu client
dengan lainnya.
Perbedaan lainnya dengan switch adalah harga hub ini
jauh lebih murah. Selain itu kelemahan dari hub adalah jika mengalami kerusakan
maka semua client akan mengalami disconnect. Selain itu hub tidak memiliki
fitur sepintar teknologi yang ada pada switch.
Bridge
Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Maksudnya bisa
menggabungkan jaringan local kedalam jaringan local lain yang lebih besar.
Fungsi lainnya bridge bisa digunakan untuk memecah jaringan local menjadi
beberapa jaringan local kecil lainnya.
Fungsi utama dari bridge adalah digunakan sebagai penghubung
antar jaringan yang menggunakan topologi
jaringan yang berbeda.
Bridge ini sangat berfungsi ketika Anda berada dalam
instansi/perkantoran besar yang terdiri dari beberapa gedung dan kantor yang
letaknya berjauhan. Seluruh gedung dan kantor dapat terhubung semua menjadi
satu dengan bantuan perangkat bridge.
Access Point
Access point memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal
wireless yang diterima dari router atau kabel jaringan sehingga sinyal yang
diterima oleh client bisa lebih baik. Access point ini cocok digunakan untuk
area-area yang memiliki sinyal yang kurang baik.
Untuk pengaplikasiannya ini lebih mudah dan settingnya tidak
terlalu sulit jika dibandingkan dengan router. Secara mudahnya access point ini
seperti hub tetapi menggunakan jaringan WiFi. Dalam hal keamanan access point
bisa ditambahkan password untuk setiap user yang ingin connect pada jaringan.
Router
Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer client. Jadi setiap client mendapatkan IP yang berbeda satu dengan lainnya.
Secara fungsi router mirip dengan access point tetapi
memiliki fitur yang lebih lengkap. Router memiliki keunggulan dimana bisa
mengatur paket data yang akan dibagikan pada setiap access point atau hub yang
terhubung. Router ini cocok dipakai untuk area perkantoran, gedung, kampus atau
mall yang memiliki jumlah pengguna yang besar.
Repeater
Repeater adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal. Dengan menggunakan repeater ini sinyal yang lokasinya jauh bisa diperkuat lagi sehingga bisa terjangkau dengan jarak yang lebih luas. Jadi untuk Anda yang memiliki masalah koneksi yang kurang baik seperti terhalang tembok, pepohonan, bangunan dll bisa mencoba untuk memasang repeater jaringan.
Network Card
Jadi network card ini adalah perangkat keras jaringan
tambahan yang bisa menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan internet.
Modem
Modem adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk
merubah dari sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. Sekarang ini modem
sudah berbentuk USB yang mudah digunakan, dulunya modem masih menggunakan
koneksi Dial-up.
Ohh
BalasHapus