KONFIGURASI DASAR MIKROTIK

Langkah - Langkah konfigurasi dasar dari mikrotik
    • Sebelum melakukan konfigurasi mikrotik, siapkan terlebih dahulu aplikasi "Winbox" aplikasinya dapat kamu download di bawah:
    • Buka aplikasi "Winbox" kemudian klik bagian menu "Neighbors"
    • Pilih login melalui "MAC Address" atau "IP Address" lalu klik "Connect"
    • Aplikasi "Winbox" akan menampilkan jendela berikut yang merupakan tampinlan dari sistem opersi dari "Mikrotik" langkah selanjutnya lakukan reset konfigurasi pada mikrotik, supaya konfigurasi sebelumnya di kembalikan ke posisi tanpa konfigurasi!
    • Klik Pada menu System - reset configuration
    • Beri tanda centang pada "Do Not Default Configuration" dan "do Not Backup" lalu klik reset configuration.
    • Klik "Yes" pada jendela "Do You want to reset all configurtion and reboot ?"!
    • Mikrotik akan melakukan restart dan menghapus segala konfigurasi yang ada sebelumnya tunggu hingga beberapa saat dal lakukan login kembali seperti langkah 2 dan 3!

1. KONFIGURASI DHCP CLIENT

Dalam kasus ini, untuk dapat memperoleh alokasi IP Address dari ISP, yang nantinya dapat digunakan untuk terkoneksi ke internet.
    • Setelah login langkah berikutnya masuk kebagian menu IP - DHCP Client!
    • Pada jendela DHCP Client klik tanda + untuk menkonfigurasi DHCP Client Baru! Fungsinya adalah sebagai Port Internet yang secara otomatis akan menyesuaikan IP Address jika modem yang di sambungkan berbeda IP Address!
    • Pilih Interface "ether 1" beri centang pada "Use peer DNS" dan "Use peer NTP" klik Apply lalu ok
    • Pada status "ether 1" akan terkonfirmasi "bound"

2. KONFIGURASI IP ADDRESS
    • Setelah konfigurasi DHCP Client! langkah selanjutnya memasukkan IP Address Pada Port ETH 1, ETH 2, ETH 3, ETH4, ETH5! dengan memasuki menu System - Addresses!
    • ketentuannya masukkan IP Addres pada masing masing Port dengan sekmen yang berbeda! dapat menggunakan IP kelas A, B ataupun C dengan mengklik tanda + pada jendela Address List!
    • Masukkan alamat IP Address dan pilih Port Ether yang kamu inginkan lalu klik Apply!
    • Pada bagian Network akan terisi secara otomatis, lalu kli ok!
    • Lakukan langkah diatas sampai semua port ehter 2 s/d 5 memiliki IP Address perlu di ingat bahwa setiap IP Addres harus di akhiri dengan /8 Untuk IP kelas A, /16 Untuk IP kelas B dan /24 Untuk IP kelas C!

3. KONFIGURASI DHCP SERVER

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang dipakai untuk memudahkan penyebaran alamat IP (internet protocol) secara otomatis ke perangkat lainnya. Berikut ini langkah - langkah konfigurasi DHCP Server;

    • Masuk ke menu IP - DHCP Server
    • Pada jendela DHCP Server, Klik tombol DHCP Setup.

    • Pada jendela DHCP Setup Pilih Port Eth 2 lalu klik next

    • pada DHCP Address Space tidak perlu mengimput nilai apapun karena akan secara otomatis dari sistem dimana nilai tersebut diambil dari nilai IP Address yang sudah di konfigurasi sebelumnya, lalu klik next

    • pada Gateway for DHCP Network, nilai IP Addressnya juga akan terisi secara Otomatis sesuai dengan Nilai IP Address yang sudah di konfigurasi sebelumnya pada port tersebut! dimana IP pada port Eth 2 ini akan menjadi Default Gateway pada komputer - komputer client yang terhubung pada port eth 2 lalu klik next!
    • kemudian masuk ke bagian Addresses to Give Out, pada tahap ini juga akan terisi secara otomatis dari sistem dan sudah di sesuaikan dengan range IP yang bisa di tampung pada port eth2 berdasarkan IP pada Port eth 2 yang sudah di konfigurasi sebelumnya! kemudian klik next!

    • Tahap berikutnya adalah DNS Server, pada bagian ini, IP DNS Server akan secara otomatis di ambil dari IP Addres Eth 1 yang merupakan Port yang terhubung ke sumber internet (Modem) namu dapat di tambahkan dengan DNS Server Public dari Googel yaitu : 8.8.8.8 (Preferred) dan 8.8.4.4 (Alternative) setelah itu klik next! 


    • Berikutnya pada Lease Time, klik next!

    • Dan akan tampil "setup has completed successfuly" yang menandakan konfigurasi DHCP Server pada port Eth2 suskses!


    • Lakukan langkah - langkah konfigurasi di atas kebagian port lainnya seperti port Eth 3,4 dan 5!

4. KONFIGURASI DNS
DNS adalah sebuah sistem yang mengubah URL website ke dalam bentuk IP Address. pada tahap ini, IP Address yang akan di gunakan adalah DNS Public Google, berikut langkah - langkah konfigurasinya;

    • Masuk ke menu IP - DNS 


    • Pada DNS Setting, tambahkan DNS Server Public dari Googel yaitu : 8.8.8.8 (Preferred) dan 8.8.4.4 (Alternative) 


    • Beri centang pada "Allow Remote Requests" klik apply lalu klik ok! DNS sukses terkonfigurasi!


5. KONFIGURASI FIREWALL

Fitur ini biasanya banyak digunakan untuk melakukan filtering akses (Filter Rule), Forwarding (NAT), dan juga untuk menandai koneksi maupun paket dari trafik data yang melewati router (Mangle). berikut langkah - langkah konfigurasinya;

    •  Masuk Ke menu IP - Firewall

    • Pada jendela Firewall pilih menu NAT, kemudian klik tanda + untuk memulai konfigurasi pada NAT firewall



    • Setelah tampil Jendela new NAT Rule, Pilih menu General dan pada menu Chain pilih "srcnat"

    • Kemudia masuk ke menu "Action" dan di bagian Action pilih "masquerade" lalu tekan Apply kemudian ok 




    • Hasil konfigurasi akan muncul di jendela NAT setelah NAT Rule siap di konfigurasi!

    Setelah langkah - langkah diatas siap di konfigurasi, langkah terakhir adalah mejakukan uji konektifitas jaringan internet, untuk mengetahui apakan mikrotik berjalan dengan baik. Berikut ini langkah - langkah untuk melakukan uji konektifitas jaringan internet;

    • Masuk ke menu New Terminal!

    • Pada bagian jendela Terminal, ketikkan "ping (spasi) alamat WEB atau Alamat Ip Address Ex: ping www.google.com atau ping 8.8.8.8


    • Seteleh alamat ping di ketikkan, lalu tekan enter. jika mikrotik terkonfigurasi dengan benar, makan akan ada balasan seperti : 



Setelah konfigurasi mikrotik diatas selesai, dan melakukan ping dengan baik, silahkan reboot ulang mikrotiknya.






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama